Berita dan informasi kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
Kemasan pangan bukan sekadar pembungkus tetapi pelindung, pemikat, dan penjaga kualitas dari setiap produk makanan yang kita konsumsi. Dalam dunia industri makanan, memilih kemasan yang tepat sangatlah krusial untuk menjaga mutu, keamanan, serta daya saing produk di pasar.
Nah, apa saja jenis-jenis kemasan pangan dan karakteristiknya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Kemasan ini berhubungan langsung dengan produk makanan, sehingga harus sangat higienis dan aman.
Contoh: bungkus cokelat, botol air mineral, kaleng makanan, plastik pembungkus roti.
Karakteristik:
Melindungi makanan dari kontaminasi langsung
Harus terbuat dari bahan food grade
Memiliki kemampuan menjaga kesegaran dan cita rasa makanan
Berfungsi untuk mengelompokkan beberapa kemasan primer agar lebih mudah dalam penyimpanan dan penataan.
Contoh: kotak karton yang berisi enam botol saus, plastik wrap yang mengikat beberapa bungkus snack.
Karakteristik:
Memberi perlindungan tambahan dari kerusakan fisik
Memudahkan distribusi dan pengemasan ulang
Biasanya tidak bersentuhan langsung dengan makanan
Ini adalah jenis kemasan yang digunakan dalam proses pengangkutan massal atau distribusi besar-besaran.
Contoh: palet kayu, kardus besar berisi kemasan sekunder.
Karakteristik:
Dirancang untuk efisiensi pengiriman
Menjaga stabilitas dan keamanan selama transportasi
Biasanya digunakan di tingkat distributor atau grosir
Kemasan pangan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria penting, antara lain:
✅ Aman digunakan untuk makanan (food grade)
✅ Tidak bereaksi dengan produk makanan
✅ Tahan terhadap air, udara, suhu, cahaya, dan kelembaban
✅ Mudah dibuka dan digunakan oleh konsumen
✅ Menarik secara visual untuk meningkatkan daya tarik pembelian
✅ Ramah lingkungan (dapat didaur ulang atau biodegradable)
Plastik
Ringan, fleksibel, dan ekonomis
Digunakan untuk kemasan snack, botol minuman, kantong beku
Kaca
Tahan suhu tinggi, tidak bereaksi dengan makanan
Cocok untuk produk premium seperti saus, selai, dan yogurt
Logam (kaleng)
Sangat kuat dan kedap udara
Cocok untuk produk tahan lama seperti sarden, kornet, dan susu evaporasi
Karton/Kertas
Ramah lingkungan dan mudah dicetak
Digunakan untuk kemasan sekunder dan produk kering
Bahan Laminasi/Komposit
Kombinasi beberapa bahan untuk perlindungan ekstra
Digunakan untuk produk yang butuh ketahanan lebih terhadap udara, sinar UV, atau kelembaban
Memilih kemasan pangan bukan hanya soal estetika. Ini tentang bagaimana menjaga kualitas, keamanan, dan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda. Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, produsen harus mulai berinovasi dengan kemasan yang ramah lingkungan dan tetap fungsional.